
Ya, desain yang kita lihat adalah sebuah gambar penuh yang mungkin akan sedikit sulit untuk diaplikasikan secara langsung.
Dekorasi ruangan begitu individual dan unik, untuk itu agar
mempermudah mencontek sebuah gaya, ada baiknya kita belajar dasar-dasar
model interior desain.
Dengan mengenal satu persatu model desain interior, Anda bisa paham
model mana yang disukai dan menjadi panduan mencari model perabot yang
tepat. Dikutip dari Homedit, simak perbedaan antar jenis-jenis interior
desain berikut ini
Bohemian (Boho Chic) Style
Gaya Bohemian atau boho-chic adalah segala sesuatu yang mencerminkan
individualitas. Gaya ini merupakan wujud dari kebebasan, tampilan modern
dan koleksi yang warna-warni. Sebuah ruang dengan gaya boho-chic sangat
pas untuk mendefinisikan gaya personal dan estetika Anda.
Coastal Style
Gaya Coastal atau nautical identik dengan nuansa berlibur di pantai
yang menenangkan. Cahaya matahari, ombak dan pasir menjadi inspirasi
dekorasi yang satu ini.
Ruangan yang mengadopsi gaya nautical akan membuat Anda betah
berlama-lama karena sentuhan warna biru dan furnitur yang nyaman.
Dapatkan inspirasi ruang yang didesain dengan model Nautical berikut ini.
3.Kontemporer
Gaya kontemporer pada dasarnya merupakan paduan konsep masa kini dan
masa depan. Model ini memberikan nuansa hangat dan dingin dalam waktu
yang bersamaan.
Dengan tampilan yang bersih, hampir jarang menemukan pernak pernik di
ruangan kontemporer. Elemen dasar seperti warna netral, bersih dan
halus menjadi ciri utamanya. Ingin menerapkan gaya ini? Pelajari dulu prinsip dasar model Kontemporer.
4.Eklektik
Konsep ini mewakili kebebasan berekspresi, tanpa aturan dan banyak permainan mix and match. Gaya eklektik juga berbeda dengan tipe dekorasi rumah lainnya, karena mengombinasikan beberapa jenis gaya menjadi satu.
Ruangan pun terasa nyaman untuk ditempati penghuninya. Penyanyi Raisa mengaku bahwa gaya eklektik menjadi inspirasinya untuk mendesain hunian.
- Industrial
Gaya industrial merupakan campuran material yang masih mentah. Sedikit sentuhan nyentrik yang bergabung dengan nuansa primitif
Industrial begitu lekat dengan furnitur tekstur, sesuatu yang berwarna abu-abu dan terlihat asli. Dengan ciri khas dinding unfinished dan langit-langit tinggi, ruang industrial terasa sejuk tanpa mengandalkan penyejuk udara.
- Minimalis
Model yang satu ini sering dikaitkan dengan konsep modern. Minimalis adalah gaya yang menggabungkan estetika dan keserhanaan.
Sebuah ruangan yang mengadopsi gaya minimalis berisi beberapa perabot
simpel yang dapat menampilkan efek dekorasi yang maksimal. Sebagai
salah satu gaya favorit, ternyata ada manfaat kesehatan yang didapat dari penerapan model Minimalis, lho!
Maroko
Mengadopsi dari negeri Maroko, Morrocan Style sangat kaya dengan
sejarah, warna dan tekstur. Pola yang ramai dengan warna warni cerah
menjadi komponen arsitektur yang ditampilkan di ruangan.
Morrocan Style juga identik dengan apresiasi global mengenai desain yang bagus.
Rustic
Gaya rustic begitu lekat dengan segala sesuatu yang alami, dan gaya
hidup yang “membumi.” Tidak heran, jika isi perabotnya banyak terbuat
dari bahan-bahan buatan tangan, daur ulang dan repurposed.
Anda mungkin membutuhkan imajinasi yang kuat dalam menciptakan gaya rustic yang pas.
Skandinavia
Sering disebut juga sebagai gaya Swedish, Skandinavia adalah konsep
yang mewakili kehangatan dan keceriaan. Umumnya gaya ini memberi kesan
kasual yang terlihat dari campuran perabot yang terlihat simpel namun
menawan.
Vintage
Model yang memiliki ciri motif bunga-bunga ini
mewakili model kuno yang tak lekang oleh zaman. Perabot vintage umumnya
sudah berusia puluhan tahun namun tetap terlihat kokoh dan menawan.
Sebuah ruangan yang dihiasi oleh model vintage biasa diisi oleh koleksi antik seperti cangkir dan guci yang terlihat klasik.
Post a Comment
Post a Comment